JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda, atau TKN Fanta Prabowo-Gibran menyebut Sekjen PDI-P bagi-bagi telur adalah FOMO, atau ikut-ikutan.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan mengaku senang upaya Tim Prabowo-Gibran bisa diteladani paslon lain.
Arief menyebut, program bagi-bagi telur tidak lebih baik dari pada bagi-bagi susu karena selain susu, paslon nomor urut dua juga bagi-bagi makan siang lengkap.
Pernyataan Arief ini, merespons Sekjen PDI-P yang menyebut bagi-bagi telur, lebih baik dari bagi-bagi susu.
Baca Juga: Tanggapi Andre Rosiade soal Prabowo Unggul, Begini Kata Sekjen PDIP Hasto
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto blusukan bagi-bagi telur gratis di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Barat.
Hasto membandingkan program bagi telur itu dengan program makan siang dan susu gratis, yang diusung capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo- Gibran.
Hasto mengklaim, telur lebih baik daripada program bagi susu.
Menurutnya, susu lebih banyak mengandung glukosa dan gula, sehingga tidak baik bagi pertumbuhan anak.
Selain itu, menurut Hasto, program pembagian telur lebih baik dibanding dengan program susu, dari sudut pandang kesehatan, anggaran, dan kedaulatan pangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.