Anies Kritik Peraturan dalam Proses Demokrasi di Indonesia: Jangan Berubah-Ubah

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mengkritisi dan meminta agar jangan sering mengubah peraturan dalam proses demokrasi di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan saat berada di Bandar Lampung, Lampung.

Dalam proses demokrasi saat ini, Anies menyoroti pergeseran suasana demokrasi.

Secara berkala, ia menerima aduan dari berbagai kalangan masyarakat yang menuntut perubahan.

Anies menekankan dirinya tidak ingin Indonesia menjadi sebuah negara yang kehilangan keteraturan.

Ia mendukung prinsip keadilan dan hukum sebagai pijakan utama bagi perjalanan demokrasi di tanah air.

Sehingga posisi atau jabatan seseorang tidak didasari koneksi, melainkan prestasi, dan kekuasaan dapat dikendalikan oleh hukum.

Baca Juga: Terima Dukungan dari KSPN, Prabowo: Siap Lanjutkan Pemerintahan Era Jokowi