KOMPAS.TV - Penjajakan koalisi antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, pasca pencoblosan Pilpres 14 Februari 2024, diduga sedang dilakukan.
Namun para elite koalisi masih menunggu hasil 14 Februari untuk melihat ranking hasil suara.
Pencoblosan Pemilihan Presiden tinggal satu bulan lagi; tentang siapa yang masuk putaran kedua, bakal jadi kejutan bagi masyarakat.
Tapi menghadapi putaran kedua, saat ini, dua koalisi tengah saling menjajaki untuk bekerja sama.
Adalah koalisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kini tengah saling menjajaki.
Kalau terwujud, ini bakal jadi koalisi baru pasca putaran pertama Pemilihan Presiden 14 Februari 2024.
Pernyataan Hasto bergayung sambut Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden nomor urut 1.
Muhaimin yang adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejatinya punya hubungan baik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri dan para politikusnya.
Tapi, berbeda dengan Hasto, Puan Maharani, Putri Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR, tak ingin terburu-buru.
Puan menilai perlu menunggu hasil putaran pertama 14 Februari, sebelum menentukan koalisi.
Soal koalisi di putaran kedua, Analis Politik menilai, bisa terjadi antar elite.
Namun, bakal sulit di tingkat masyarakat.
Sebab saat ini, pilihan masyarakat bisa berbeda dengan pilihan elite politik.
Dari berbagai jajak pendapat lembaga survei, Pemilu Presiden 2024 diprediksi berlangsung dalam dua putaran.
Prabowo yang sejak Oktober berpasangan dengan Gibran, menggaungkan menang satu putaran, belum juga memperoleh elektabilitas 50 persen +1; demikian juga Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Kilas Balik Debat Ketiga Capres: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Adu Data Kinerja Pertahanan
#koalisi #putarankedua #pilpres2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.