TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV - Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan menanggapi gaya kampanyenya yang ditiru dua pasangan calon lain.
Anies kerap menggelar kampanye dalam format dialog hingga live streaming media sosial.
Anies menghormati upaya kandidat lain meniru gaya kampanye pasangan calon Amin.
Kampanye Anies dalam format dialog 'Desak Anies' ditiru kandidat lain seperti Cawapres Mahfud MD yang mengusung, 'Tabrak Prof'.
Gaya live streaming media sosial, juga diikuti 2 paslon lainnya.
Cawapren No Urut 1 Muhaimin Iskandar menanggapi pelaporan yang dilakukan sekelompok orang yang menamai diri mereka petisi 100.
Menurut Muhaimin, pemakzulan hanya bisa dilakukan di DPR namun hingga saat ini tak ada yang sedang memproses pemakzulan itu.
Calon Presiden Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto menyebut tak ingin jadi pemimpin yang banyak bicara, menebar janji tapi tak ada hasil.
Prabowo menyatakan saat ini rakyat tak dapat dibohongi dengan janji seperti itu.
Menurut Prabowo rakyat saat ini tak dapat dibohongi dengan kata-kata yang tak diimbangi dengan hasilnya.
Partai Berkarya mendeklarasikan dukungannya untuk paslon Capres dan Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sementara, Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menyebut seorang calon presiden memang semestinya menjaga emosi saat berdebat dan tidak memperlihatkan kemarahan di muka publik.
Ganjar menilai penampilan debat yang dihiasi dengan kemarahan dan emosi, akan menimbulkan persepsi tidak baik di masyarakat.
Baca Juga: Respons Anies soal Prabowo Sebut ‘Air Susu Dibalas Air Tuba’
#anies #prabowo #ganjar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.