JAKARTA, KOMPAS.TV - Adu argumen soal buka-bukaan data pertahanan usai debat capres pada Minggu (7/01) lalu terus bergulir.
Saat ditemui di Yogyakarta, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD menegaskan saat debat ketiga tidak ada pertanyaan yang dilontarkan kandidat dengan jawaban harus membongkar rahasia negara.
Sejauh ini, menurut Mahfud pertanyaan yang dilontarkan paslon tidak ada yang menyinggung soal rahasia negara dan personal.
Berbeda dengan pernyataan Mahfud MD merespons tantangan buka-bukaan data pertahanan saat debat capres, Presiden Joko Widodo menegaskan yang berkaitan dengan pertahanan, keamanan negara dan alutsista banyak yang harus dirahasiakan karena menyangkut strategi negara.
Sebelumnya saat debat ketiga, Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menyinggung soal buka-bukaan data pertahanan berkaitan dengan rahasia negara.
Kekecewaan Prabowo terhadap capres yang menyebut soal pertahanan tidak ada rahasia, juga ditegaskannya saat menyampaikan keterangan pers usai jalannya debat.
Debat capres yang membahas seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi dan politik luar negara sudah berlalu, namun tensi tinggi saling sindir masih belum berakhir.
Bukan hanya antar kandidat bahkan juga disuarakan tim sukses untuk mencari simpati publik demi menaikan elektoral kandidat yang diusung.
Baca Juga: Polemik Paslon Saling Serang Pasca-Debat, Timnas AMIN: Harusnya Selesai Debat, Kita "Move On"
#debatcapres #prabowo #mahfudmd
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.