SOLO, KOMPAS.TV - surat suara simulasi itu ditunjukan oleh YF Sukasno Liaison Officer PDIP Solo, Jawa Tengah. Mengenai surat suara simulasi itu mereka mempertanyakan kenapa hanya ada dua paslon, menurut PDIP Solo ini menyesatkan dan membingungkan pemilih.
Maka dari itu PDIP Solo menjelaskan, harus direvisi dan dilakukan simulasi ulang agar pemilih paham dengan situasi sebenarnya menggunakan sarana yang benar pula.
Sebab menurut PDIP Solo, simulasi Pemilu harus dibuat semirip mungkin dengan keadaan sebenarnya.
Sehingga sangat penting untuk menggunakan surat suara seperti yang akan digunakan saat pelaksanaan pemilu nanti.
Baca Juga: Anies Cerita Alasan Gagal Jual Saham Perusahaan Bir di Jakarta: Diblok Terus oleh PDIP
Editor Video: Joshua Victor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.