Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Capai Rp400 Triliun Tuai Kritikan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam debat cawapres (22/12) lalu, Gibran Rakabuming Raka menyebut program makan siang gratis sebagai bagian dari infrastruktur sosial menuju Indonesia emas. Cara itu dinilai akan menciptakan efek ganda.

Untuk jangka panjang, pemberian makan siang dan susu gratis dinilai sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Menurut Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, program ini sudah digagas Prabowo sejak lama.

Namun, program makan siang dan susu gratis yang diusung pasangan Capres Cawapres Prabowo - Gibran disindir pihak pasangan Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo Dan Mahfud MD.

Program itu dinilai menghabiskan anggaran, sementara masih banyak fasilitas kesehatan belum memadai.

Mahfud bahkan mempertanyakan prospek program yang disebut akan menelan anggaran kurang lebih Rp400 triliun.

Ia juga bilang, pasangan Ganjar-Mahfud juga punya program untuk perbaikan gizi yang katanya akan lebih memberdayakan masyarakat.

Sementara Capres Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung tentang program makan siang gratis, dibandingkan dengan program internet gratis yang tengah digaungkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Ia menyebut, sejumlah masyarakat yang pernah ia tanyai lebih memilih internet gratis karena bisa menunjang komunikasi.

Harapannya, dengan internet gratis bisa meningkatkan akses informasi terutama bagi pelajar, maupun pelaku UMKM.

Baca Juga: Jawab Gibran Tanggapi Kritikan Mahfud MD soal Program Makan Siang Gratis

#prabowogibran #programmakansiang #makansianggratis