JAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan politisasi penyaluran bansos di masa kampanye, tiba-tiba muncul ke permukaan.
Tim Pemenangan Nasional, Ganjar-Mahfud mengusulkan agar penyaluran bansos ditunda hingga selesai pemilu.
Meski memahami mekanisme penyaluran bansos, Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo tak menampik jika bansos menjadi komoditas berbau politik dan berujung saling klaim.
Ganjar mengingatkan agar bansos tidak dipolitisasi. Senada dengan Ganjar, Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar meminta agar masyarakat ikut mengawasi penyaluran bansos di tahun politik.
Cak Imin menyebut bansos tidak mungkin dihentikan karena bansos merupakan bantuan cepat dari pemerintah untuk masyarakat.
Usulan penundaan penyaluran bansos dari TPN Ganjar-Mahfud ditanggapi berbeda Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Habiburokhman.
Habiburokhman prihatin, jika pemerintah menunda bantuan sosial sampai pemilu 2024 selesai.
Menurutnya, adanya dugaan politisasi bansos saat masa kampanye tak boleh dijadikan alasan untuk menunda penyaluran bansos.
Bansos merupakan bantuan pemerintah pada masyarakat.
Meski demikian, penyalurannya juga perlu diawasi bersama agar bansos tidak dimanfaat untuk kepentingan kelompok tertentu, apalagi untuk kepentingan pemenangan pemilu.
Baca Juga: Ganjar Bicara Soal Politisasi Bansos, Ternyata ini Sumber Dugaannya
#politisasibansos #bansos #kampanye
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.