MOROWALI, KOMPAS.TV - Korban meninggal dunia pasca ledakan, dan kebakaran tungku PT Indonesia Tsing-Shan Stainless Steel, di Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi 18 orang.
Dari 18 orang meninggal, 10 orang merupakan Tenaga Kerja Indonesia, sementara 8 lainnya, merupakan Tenaga Kerja Asing.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto bilang, pihaknya bersama Polda Sulteng, dan Mabes Polri, masih melakukan olah TKP guna menganalisis penyebab ledakan yang mengakibatkan korban jiwa.
Baca Juga: PT IMIP Sebut akan Beri Santunan Rp600 Juta untuk Korban Tewas akibat Ledakan Smelter di Morowali
Sebelumnya, jenazah Wahyudin, salah satu dari 18 korban meninggal akibat ledakan tungku smelter PT ITSS, Morowali, tiba di rumah duka di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Jenazah tiba di rumah duka dengan dikawal oleh rekan kerja serta manajemen perusahaan.
Perusahaan telah memberikan santunan untuk pemakaman korban, serta akan memberikan santunan lagi kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sebelumnya, keluarga mengetahui kabar Wahyudin menjadi korban ledakan smelter, dari sang istri yang dapat mengenali suaminya berdasarkan ciri-ciri fisik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.