MOROWALI, KOMPAS.TV - Polisi akan membentuk tim gabungan untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan atas ledakan tungku di PT ITSS yang menewaskan 13 orang karyawan.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Agus Nugroho bersama Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Dodi Triwinarto usia menjenguk korban ledakan tungku PT Indonesia Singshian Stainless Steel di kawasan PT IMIP.
29 pasien luka bakar hingga hari ini masih dalam perawatan medis. Pasien mengalami luka bakar kategori sedang hingga berat.
Jenazah Wahyudin, salah satu korban dari 13 korban yang meninggal akibat ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali tiba di rumah duka di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Jenazah tiba di rumah duka dikawal oleh rekan kerja serta manajemen perusahaan.
Perusahaan telah memberikan santunan untuk pemakaman korban serta akan memberikan santunan lagi kepada keluarga yang ditinggalkan.
Keluarga mengetahui kabar Wahyudin menjadi korban ledakan Smelter dari sang istri yang dapat mengenali suaminya berdasarkan ciri-ciri fisik.
Sebelumnya, 13 orang meninggal dunia akibat ledakan tungku Smelter PT ITSS di Areal Indonesia Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah pada Minggu (24/12/2023) dini hari. Tungku Smelter yang meledak tengah dalam perbaikan.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Ucapkan Selamat Natal kepada Jemaat Gereja Katolik SP Maria Regina di Solo!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.