Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar kembali berkomentar soal Ibu Kota Nusantara, IKN.
Muhaimin menyebut perubahan sikapnya dan PKB yang kini tak setuju pembangunan IKN sebagai hasil evaluasi dan bagian dari perubahan yang wajar.
Muhaimin menyebut dulu saat dirinya di koalisi pemerintah mendukung IKN, dengan harapan ada investasi besar masuk.
Baca Juga: Bahlil Klaim Investasi Asing di IKN Sudah Capai Rp50 Triliun
Namun menurut Muhaimin, nyatanya tak ada investasi masuk.
Muhaimin lantas menyebut wajar jika pembangunan IKN dievaluasi dan jangan membebani APBN.
Muhaimin dinilai tak konsisten soal pembangunan IKN oleh Gibran saat debat cawapres Jumat (22/12) lalu.
Gibran menyebut dulu Muhaimin dukung IKN tapi kini menolak setelah jadi cawapres Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.