JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud soroti penggunaan singkatan oleh Cawapres Gibran Rakamuning Raka saat bertanya dalam debat semalam.
TPN Ganjar-Mahfud menilai penggunaan singkatan singkatan dalam pertanyaan akan membuat debat tidak efektif dan tidak berkualitas.
Dalam acara debat cawapres, Gibran dua kali menggunakan istilah tidak umum saat bertanya ke cawapres lain, yakni ke Muhaimin dan Mahfud MD.
Dua istilah itu seperti Carbon Capture and Storage serta istilah SGIE.
Sementara itu, Dosen Pemilu FH UI, Titi Anggraini sampaikan catatan evaluasi soal debat cawapres, salah satunya soal esensi debat cawapres yang seharusnya sebagai momen dimana paslon menyampaikan gagasan dan program, bukan malah untuk saling serang siapa yang paling tahu dan tidak tahu.
Titi Anggraini juga menilai bahwa debat cawapres kemaren malah justru terlihat seperti pertempuran untuk menunjukkan kemampuan pribadi.
Sependapat dengan Titi Anggraini, Ray Rangkuti seorang Direktur Eksekutif Lingkar Madani menilai debat cawapres kali ini agak sedikit mengesalkan.
“Debat tadi malam itu memang sedikit seperti yang disebutkan tadi oleh Mbak Titi, agak mengesalkan ya karena muncul pertanyaan pertanyaan yang sebetulnya nggak subtantif, kalau dibiarkan lama-lama debat ini hanya ajang untuk memperlihatkan siapa yang paling menguasai istilah istilah tentang ini itu dan sebagainya,” kata Ray Rangkuti dalam dialog Kompas Petang, Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga: Pengamat Politik Kritisi Debat Cawapres Tak Beri Gambaran Arah Ekonomi ke Depan, ini Kata 3 Timses
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.