Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, 1 Orang Diketahui Bekerja Sebagai Petani

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah terduga teroris dan menyita dua buah anak panah.

Diduga terduga teroris ini terlibat dalam pembuatan senjata api.

Penggeledahan dan penyitaan barang bukti dilakukan di rumah orang tua pelaku terduga teroris di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Petugas membawa 12 jenis barang bukti seperti buku, telepon seluler, dan dua anak panah.

Terduga teroris yang ditangkap dikenal sebagai ketua kelompok tani dan pengurus takmir masjid setempat,

Sementara itu di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Densus 88 juga menangkap 3 orang terduga teroris.

Sejumlah barang bukti disita seperti senjata api berserta peluru, dan buku yang diduga berkaitan dengan jaringan teroris.

Baca Juga: Polisi Pastikan Pelaku Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Terlibat Kelompok Teroris

Densus 88 Anti Teror Polri juga menangkap satu orang terduga teroris dan menggeledah rumah kontrakan yang ditinggali pelaku, di Klaten, Jawa Tengah.

Barang bukti yang disita petugas diantaranya sebanyak 15 buku terkait terorisme dan 3 buah flashdisk.

Belum diketahu terduga teroris merupakan jaringan mana dan terlibat peristiwa terorisme apa. 

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri juga menangkap empat warga Sukoharjo, Jawa Tengah sebagai terduga teroris.

Salah satu terduga yang ditangkap diketahui berprofesi sebagai petani.

Menurut pihak keluarga, Tim Densus mengambil barang bukti satu buah senapan angin dan buku-buku agama.

Pihak keluarga juga menyebut, senapan angin yang diambil kerap digunakan untuk mengusir tikus di sawah dan biawak.