MEDAN, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Utara memastikan lima jenazah di Universitas Prima Indonesia bukan merupakan kasus kriminal.
Kelima jenazah yang ditemukan adalah kadaver atau media pembelajaran mahasiswa fakultas kedokteran.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kelima jenazah yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia sudah ada sejak 2008.
Kelima jenazah ini pun memiliki dokumen yang legal.
Polisi saat ini masih menyelidiki alasan jenazah diletakkannya di parkiran sepeda motor, seperti yang tersebar di media sosial.
Sebelumnya pihak kampus menyatakan jenazah itu digunakan untuk bahan praktik anatomi mahasiswa fakultas kedokteran.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Suami di Cilegon Tega Aniaya Istri hingga Tewas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.