KOMPAS.TV - Nasib masyarakat adat pesisir dan pulau kecil yang kian terpinggirkan. Ditambah, beberapa diantara mereka belum dapat legitimasi dari negara.
Contohnya, masyarakat adat Ata Modo di Pulau Komodo dan masyarakat adat Sagea di Halmahera Tengah
Masyarakat adat Ata Modo, dulunya banyak yang jadi pelaut. Tapi setelah Taman Nasional Komodo berdiri, mereka memilih jadi pegiat pariwisata untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sudahlah begitu, kawasan mereka mau dijadikan lokasi pariwisata premium oleh pemerintah. Muncul wacana, mereka harus direlokasi. Terusir dari tanahnya sendiri.
Sementara masyarakat adat Sagea, mesti berhadapan dengan korporasi tambang. Aktivitas tambang membuat sungai Sagea yang jadi sumber kehidupan mereka, kotor. Tercemar. Ini menjadikan kualitas hidup masyarakat jadi menurun. Mereka sempat protes. Melakukan demo sampai berakhir ricuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.