KOMPAS.TV - Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di dalam negeri mencapai 21,6 persen, dan angka wasting sebesar 7,7 persen. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengganti pemberian biskuit sebagai makanan tambahan pada balita dan ibu hamil untuk mencegah stunting dan wasting dengan protein hewani berbahan pangan lokal yang disesuaikan dengan wilayah masing-masing.
Ada sejumlah faktor utama pemicu anak di Papua rawan tengkes. Faktor itu, antara lain, minimnya pasokan makanan bergizi bagi ibu hamil dan bagi anak dalam 1.000 hari kehidupan, rendahnya kesadaran pola hidup yang sehat, pola asuh yang tidak berjalan baik, serta pernikahan di usia dini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.