KOMPAS.TV - Oli sendiri punya peran yang sangat penting bagi kendaraan bermotor oli bertugas melumasi tiap komponen mesin dan mencegah gesekan antarkomponen.
Tak hanya itu, oli juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap ideal. Maka dari itu pemilik kendaraan wajib ekstra hati-hati dalam memilih oli kendaraan agar terhindar dari oli palsu yang marak beredar.
Tips Bedakan Oli Palsu dan Asli
- Tanda Pengaman , tanda pengaman yang dimaksud adalah segel, hologram atau barcode. Pastikan tanda pengaman jelas, sementara pada barcode tolak oli yang sudah di-scan sebelumnya. Pasalnya barcode hanya bisa satu kali, bila tidak bisa di-scan maka artinya oli sudah dipakai.
- Harga oli palsu seringnya dibanderol dengan harga yang murah. Maka untuk menghindari oli palsu, belilah oli di toko resmi yang ditunjuk oleh pabrikan.
- Oli palsu memiliki kemasan yang tidak rapi dan kusam, dengan font yang buram. Sementara oli asli kemasannya presisi, cerah, dan tidak buram pada tulisan atau font-nya.
- Oli asli berwarna kuning keemasan (atau apapun warna dasarnya), jernih dan tidak mengendap. Nah, oli palsu terlihat kecoklatan, keruh, karena terbuat dari oli bekas yang disaring.
- Bau oli asli akan tercium ‘’wangi’’ sementara oli bekas berbau aneh.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah, Uang Logam Jenis Ini Sudah Tidak Berlaku Lagi | SINAU
Editor Video: Joshua Victor