Kasus Pemerasan SYL: Polisi Periksa Firli Hingga Alex Tirta, Dewas Minta Keterangan Boyamin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK Nonaktif, Firli Bahuri diperiksa Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Hari Jumat (1/12) ini.

ini adalah foto saat pemeriksaan Firli di Bareskrim Polri, Hari Jumat (1/12) ini.

Pemeriksaan ini jadi yang pertama setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 22 November lalu.

Kedatangan Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri tidak terlihat oleh awak media yang telah menunggu. Firli diduga masuk sejak pagi tanpa melewati akses utama gedung.

Sebelumnya, Firli dijerat dugaan tindak pidana pemberantasan korupsi berupa pemerasan atau gratifikasi atau suap terhadap Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Ketua KPK Nonaktif itu diduga melakukan pemerasan terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian pada kurun 2020 sampai 2023.

Mantan Pimpinan KPK Saut Situmorang juga diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya di Bareskrim Polri sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan pemerasan yang menyeret Mantan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka.

Sementara itu di Gedunng KPK Jakarta, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi, (MAKI) Boyamin Saiman diperiksa oleh Dewas KPK untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran etik Eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Boyamin menjelaskan, pemanggilan ini terkait dugaan pemerasan atau gratifikasi yang dilakukan Firli kepada Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Jalan Terjal Bagi Citra Bersih KPK Usai Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan

#maki #ketuakpk #firlibahuri #pemerasan