BEITUNIA, KOMPAS.TV - Proses pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas diwarnai ketegangan.
Dua orang dilarikan ke rumah sakit, setelah sebelumnya terdengar suara tembakan di luar penjara Israel.
Tidak jelas dari mana asal tembakan, namun dua orang terluka saat warga Palestina berkumpul di luar penjara untuk menyaksikan pertukaran tahanan.
Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Israel dan Hamas sepakat melakukan pertukaran tahanan dalam perjanjian gencatan senjata selama 4 hari.
Di hari kedua gencatan senjata, Israel akan membebaskan 42 tahanan Palestina untuk ditukar dengan 14 sandera yang diculik Hamas dalam serangan pertama pada 7 Oktober lalu.
Sebelumnya, Hamas juga telah membebaskan 25 sandera.
13 orang merupakan warga Israel dan 12 lainnya merupakan warga negara asing.
Pembebasan tahanan antara Israel dan Hamas ini merupakan pertukaran awal sandera Israel dan Hamas selama 4 hari gencatan senjata.
Berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar, Israel dan Hamas menyetujui empat hari genjatan senjata.
Dalam empat hari itu, Hamas akan membebaskan 50 sandera dan Israel membebaskan 150 tahanan Palestina.
Warga Palestina bergembira di Tepi Barat untuk menyambut sejumlah tahanan yang dibebaskan oleh Israel.
Para tahanan yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu dibawa melewati kerumunan sambil mengibarkan bendera Palestina dan Hamas.
39 warga Palestina yang terdiri dari 24 wanita dan 15 pria dibebaskan, setelah Hamas membebaskan 13 warga Israel dan 12 warga negara asing.
Baca Juga: WHO Pindahkan 151 Pasien dari RS Al-Syifa ke Rumah Sakit di Selatan Gaza
#hamas #israel #bertukartahanan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.