ACEH, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, 2 hari lalu tidak hanya meninggalkan kehancuran permukiman warga, tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur vital termasuk jalan dan jembatan.
Salah satu jembatan gantung penghubung dua kecamatan ikut terseret arus banjir dan ambruk. Akibatnya, akses warga di dua desa terputus.
Warga kini terpaksa berputar dengan jarak tempuh lebih jauh untuk mencapai ibu kota kecamatan.
Warga terdampak banjir kini tinggal di sejumlah tenda. Mereka tidur dalam kondisi yang tak layak karena jumlah tenda tak sebanding dengan jumlah pengungsi.
Kondisi ini diperparah dengan aliran listrik yang masih padam selama banjir melanda.
Warga meminta pemerintah segera menyediakan tenda pengungsian yang lebih layak terutama untuk para ibu yang memiliki anak-anak, serta selimut dan makanan tanggap darurat.
Langkah cepat pemerintah menangani banjir dan juga pemenuhan kebutuhan pengungsi kini dinanti, termasuk soal mitigasi bencana agar warga lebih siap jika banjir datang.
Baca Juga: Wabah Pneumonia Misterius Jangkiti China, Rumah Sakit Dibanjiri Pasien Anak-anak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.