KOMPAS.TV - Hari ketiga pasca jatuhnya dua Pesawat Tempur Super Tucano TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur upaya mencari penyebab pasti kecelakaan terus dilakukan. Petugas kini juga fokus memindahkan reruntuhan badan pesawat dari lokasi kejadian.
Dalam dua hari pencarian, petugas berhasil menemukan perekam data penerbangan dari dua pesawat yang jatuh.
Perekam data tersebut menyimpan sejumlah data seperti performa pesawat, kecepatan, data mesin, dan percakapan pilot. FDR dan NCDC dua pesawat tersebut sudah dibawa ke Lanud Abdurahman Saleh untuk dianalisis.
Selain mencari penyebab pasti kecelakaan, fokus petugas kini juga memindahkan reruntuhan badan pesawat. Guna memudahkan pemindahan badan pesawat di lokasi kejadian, tim teknik memotong sejumlah bagian pesawat.
Sementara itu, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyatakan dua Pesawat Super Tucano TNI AU yang jatuh masih layak beroperasi. Usia dua pesawat tempur tersebut pun masih tergolong muda.
Pengungkapan penyebab jatuhnya dua Pesawat Tempur Super Tucano TNI AU, terus dilakukan. Lalu bagaimana progresnya?
Kita tanyakan pada Jurnalis KompasTV, Hilda Nusantara di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Tim Gabungan Fokus Cari Kotak Hitam dan Pemindahan Rangka 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh
#pesawatjatuh #pesawattnijatuh #pasuruan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.