Direstui Komisi I DPR, Jenderal Agus Subiyanto akan Disahkan Jadi Panglima TNI 21 November

JAKARTA, KOMPAS.TV - Senin (13/11/2023) siang tadi, Kepala Staf Angkatan Darat sekaligus calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test di Komisi I DPR. Agus datang diantar oleh Panglima TNI dan Kapolri.

Tak hanya didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad dan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo juga ikut mengantar Jenderal Agus ke kursi panas Fit and Proper Test.

Agus menyampaikan visi misi di hadapan Komisi I DPR sebagai mitra kerjanya yang dilanjutkan dengan pendalaman. Salah satu poin penting dalam visi misi Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon panglima juga menjamin netralitas TNI dalam gelaran Pemilu 2024.

Agus juga berjanji akan menjalankan tugas sesuai koridor Undang-Undang Pemilu terkait TNI yang tidak boleh berpolitik praktis.

Agus juga menegaskan ada ancaman pidana serta disiplin bagi prajurit TNI jika melanggarnya.

Usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan selama sekitar 2 jam saja, seluruh Fraksi di Komisi I DPR langsung merestui Kasad Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang pensiun.

Nama Agus akan dibawa ke Sidang Paripurna DPR untuk disahkan sebagai Panglima TNI pada 21 November mendatang, sebelum dilantik oleh Presiden Jokowi.

DPR juga akan mengawasi netralitas TNI dalam Pemilu 2024 lewat pembentukan sebuah panitia kerja atau Panja Khusus.

Baca Juga: Komisi I DPR Verifikasi Faktual Rumah Calon Panglima TNI Agus Subiyanto di Cipayung: Ada, Sederhana