MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengevaluasi dan menjajaki lagi sejumlah kerja sama dengan investor.
Sejak pandemi covid-19, kondisi Kebun Binatang Medan sangat memprihatinkan.
Kurangnya makanan bagi satwa, serta tak terawatnya kandang, menjadi salah satu penyebab satwa yang ada di Medan Zoo ini mati.
Menanggapi Harimau Sumatera yang mati di Kebun Binatang Medan, Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Sumatera Utara, mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera mengevaluasi dan melakukan pengawasan terhadap kebun binatang.
Selain itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap satwa langka yang ada di Medan Zoo, agar tidak ada lagi hewan yang mati akibat tidak terurus.
Baca Juga: Satwa Endemik Harimau Sumatra di Medan Zoo Jatuh Sakit dan Mati! BKSDA Sumut Lakukan Nekropsi
Satu ekor Harimau Sumatera mati di Kebun Binatang Medan, Sumatera Utara, Senin lalu.
Harimau yang berumur 11 tahun itu mati diduga karena sakit.
Hal ini diketahui oleh penjaga kandang.
Harimau sumatera yang diberi nama Erha tersebut sebelumnya diketahui mengalami sakit hingga tidak mau makan lagi.
Akibatnya, harimau mengalami malnutrisi yang berkepanjangan.
Pegawai Medan Zoo, mengatakan Erha mengalami sakit sejak lima hari yang lalu, dan langsung ditangani oleh Tim Dokter Kebun Binatang.
Harimau Erha pun kemudian ditangani secara intensif, namun tidak berhasil di tolong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.