KOMPAS.TV - Selama musim kemarau sumber air di permukiman di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengering dan membuat warga kesulitan air bersih.
Sebuah sumber air kini menjadi andalan warga. Saat surut di antara bebatuan di pantai muncul air. Kondisinya jernih, sejuk dan menurut warga tidak terasa asin.
Warga pun memanfaatkan air bebatuan ini untuk mencuci pakaian dan mandi. Bahkan ada yang membawa pulang dan memanfaatkannya sebagai air minum.
Namun ada juga warga yang memilih untuk membeli air dari penjual keliling untuk air minum.
Di Kecamatan Siau Barat Utara, hampir 90 persen warga bergantung pada air hujan yang ditampung dalam bak dan bisa dimanfaatkan selama beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Kolam Retensi Terdampak Kemarau, PDAM Tirta Pinang Terkendala Distribusi Air Bersih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.