Ayah Sambung Mahasiswi Unair Pastikan Surat yang Ditemukan di TKP Merupakan Tulisan Tangan Anaknya

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Polisi akan melakukan uji toksikologi terhadap mahasiswi Kedokteran Hewan Unair yang meninggal di dalam mobil.

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kejadian ini. Polisi saat ini telah selesai melakukan otopsi.

Namun, masih menunggu hasil uji toksikologi dari sampel organ dalam korban yang dilakukan oleh tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Polisi juga telah memeriksa 9 orang saksi, termasuk adik korban, teman dan satpam ruko tempat jenazah ditemukan.

BCAH, mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga ditemukan meninggal dunia di kawasan komplek ruko kosong, di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Mahasiswi berusia 21 tahun ini diketahui meninggalkan 2 pucuk surat yang ia tujukan kepada orangtua, kerabat dan temannya yang berisikan permintaan maaf.

Pihak keluarga pun memastikan tulisan di surat tersebut adalah tulisan tangan BCAH.

Keluarga juga mengaku tidak pernah mendengar keluhan atau masalah dari korban.

__

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Mahasiswi Ditemukan Meninggal di Mobil dengan 2 Lembar Surat, Polisi Uji Toksikologi Korban

#mahasiswiunair #sidoarjo #fkhunair