Israel Terus Gempur Gaza, Relawan MER-C di RS Indonesia: Kami Terus Merasakan Getaran

GAZA, KOMPAS.TV - Serangan udara Israel terus memborbadir Gaza. Lebih dari 9.227 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel-Hamas sejak 7 Oktober lalu.

Kepulan asap mengepul dari beberapa wilayah di jalur Gaza.

Warga Palestina melaporkan, serangan udara Israel pada Jumat (03/11) malam hingga Sabtu (04/11) terjadi di seluruh Jalur Gaza.

Serangan udara Israel menghancurkan sebuah rumah di pusat Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, pada Sabtu pagi waktu setempat.

Tim penyelamat berjibaku mencari para korban di bawah reruntuhan bangunan rumah yang hancur.

Baca Juga: Relawan Jalur Gaza Ungkap Dampak Israel Sering Targetkan Bom di Sekitar Rumah Sakit

Dalam evakuasi tersebut, petugas menemukkan tiga korban tewas dan enam orang terluka.

Sementara itu, serangan udara juga diluncurkan Israel ke Kamp Pengungsi Nusairat, di kawasan Gaza Tengah.

Serangan menghantam sebuah bangunan apartemen dan menewaskan 7 orang yang merupakan satu keluarga.

Para petugas penyelamat berupaya mengevakuasi jenazah korban serangan udara Israel, dan membawa korban luka ke rumah sakit.

Bagaimana kondisi terkini di Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza? KompasTV berbincang langsung bersama Relawan MER-C, Fikri Rofiul Haq.