Kompas TV video vod

Jubir TPN Ganjar-Mahfud: Kami Siap Memenangkan Pilpres Dengan atau Tanpa Pak Jokowi

Kompas.tv - 4 November 2023, 19:14 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming resmi menjadi Bacawapres Prabowo Subianto, Gibran belum menunjukkan sikap tegas soal statusnya di PDI Perjuangan.

Hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi pun kini tampak renggang karena langkah Gibran dan Jokowi sebagai kader melawan haluan partai yang mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden.

Bakal Cawapres 2024 yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut sudah menerima surat permintaan pengunduran diri dan pengembalian kartu tanda anggota PDI Perjuangan yang dikirimkan Ketua DPC PDIP Solo, Fx Hadi Rudyatmo.

Surat itu dikirimkan Ketua DPC PDIP Solo, Fx Rudy pada Selasa lalu. Gibran bilang surat sudah ia bawa dan akan ditindaklanjuti.

Di tengah belum tegasnya status Gibran di PDIP, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengajak kakaknya yakni Bacawapres Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia.

Kaesang mengungkap jawaban singkat Gibran saat ditawari masuk PSI ia hanya menyebut “ya” dan tidak menjelaskan kelanjutannya.

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan bahwa semenjak Jokowi merestui Gibran untuk maju Pilpres sebagai Cawapres Prabowo, sudah menganggap Jokowi sudah tidak bersama Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud lagi.

Chico Hakim juga menyatakan siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 dengan ataupun tanpa dukungan dari Presiden Jokowi.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan kekecewaan partainya pasca Gibran resmi jadi Cawapres Prabowo.

“PDIP sebut kecewa ditinggalkan Jokowi dan keluarga setelah memberikan keistimewaan begitu besar kepada kader yang jadi kepala negara itu,” tulis Hasto Kristiyanto.

Lanjutnya, “kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi.”

Baca Juga: Gerindra Tuduh Gibran Dijegal Maju Pilpres, Pakar Hukum Bantah: MK dan Cara Berpolitik Sudah Dirusak



 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x