Apakah Jamuan Makan Siang Penegasan Jokowi Tak Memihak di Pilpres? - ULASAN ISTANA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah tingginya tensi politik, Presiden Jokowi mengundang ketiga bakal Capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto santap siang bersama di Istana Merdeka.

Suasana makan siang tampak akrab, sesekali Jokowi meminta para capres untuk mengambil dan mencoba menu hidangan yang tersedia.

Masakan khas nusantara jadi menu makan siang Jokowi dan ketiga bakal capres.

Bakal Capres Prabowo Subianto ucapkan terima kasih sudah diundang makan siang bersama bakal capres lain oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta. Prabowo senang karena undangan makan siang ini dirinya bisa berkumpul bareng Ganjar dan Anies.

Bakal Capres Anies Baswedan pun menjelaskan, dalam jamuan itu ketiga bakal capres berbincang santai.

Ketiga kandidat presiden sekaligus menitip pesan kepada presiden agar Jokowi menjaga netralitas dalam pemilu, termasuk seluruh unsur penyelenggara yang terlibat dalam pesta demokrasi itu.

Senada dengan Anies, Ganjar juga menyampaikan para bakal capres berharap pemilu berjalan damai, adil dan para aparat tak memihak.

Ganjar Pranowo pun bercerita ketiga bakal capres kebetulan kompak berbatik saat jamuan makan siang.

Di sela kunjungan di Pasar Bulan Gianyar, Bali, Selasa siang, Jokowi akhirnya membeberkan isi pertemuan dengan tiga bacapres untuk makan siang Senin lalu.

Jokowi mengingatkan para capres untuk menjaga Pemilu 2024 tetap damai. Selain itu, presiden juga meminta kandidat tidak saling fitnah atau menjelekkan, tetapi bersaing dengan adu program dan gagasan.

Ujian bagi Presiden Jokowi dalam menjaga pemilu berintegritas dan jauh dari intevensi kekuasaan. Tugas negara mengawal dan memastikan seluruh rangkaian pemilu berjalan dng baik.

Seluruh komponen bangsa harus menjaga situasi  sekeras apapun kompetisi politik berlangsung.

Dan perlu diingat, di tengah semakin majunya arus informasi dan teknologi, rakyat akan semakin jeli mengawasi transparansi pesta demokrasi.