KULON PROGO, KOMPAS.TV - Sebanyak 7 pasangan pengantin di Kabupaten Kulon Progo menggelar pernikahan di atas truk forklif atau truk garpu yang biasa digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material di area pabrik.
Pernikahan massal ini diselenggarakan oleh Forum Ta'aruf Indonesia atau Fortais di area Pabrik Plafon Milik PT Indonesia Plafon (Indofon) Semesta di kawasan industri Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo.
Sebelum menjalani prosesi ijab kabul, para pengantin ini sebelumnya melakukan kirab dengan diangkut menggunakan forklift dari pasar ngangkruk menuju lokasi pernikahan di dalam gedung produksi pabrik.
Maskawin yang dipilih dalam kegiatan ini pun tak kalah unik. jika biasanya mahar berupa uang atau emas, kali ini adalah beras seberat 25 kilogram.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kesulitan menggelar pernikahan karena terkendala biaya.
Forklift digunakan sebagai sarana pernikahan karena memiliki filosofi bila mereka menikah, beban seberat apa pun mereka akan bisa tanggung bersama. Sementara beras seberat 25 kilogram yang dipilih sebagai maskawin utama pernikahan ini bermakna ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu pasangan pengantin mengaku ikut kegiatan ini karena ingin bisa segera menikahi kekasihnya. Pernikahan unik ini dipilih agar selalu terkenang dengan prosesi yang mereka jalani.
Selain bisa mengikuti pernikahan secara gratis, para pengantin yang ikut dalam kegiatan ini juga berkesempatan bisa bekerja di perusahaan penyelenggara nikah gratis.
Baca Juga: Cuaca Panas Membawa Berkah Bagi Penjual Loloh Cem-cem Minuman Khas Bangli
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.