Harga Cabai Meroket Hingga Rp75 Ribu Per Kilogram, Warga Pilih Kurangi Pembelian!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga cabai rawit di Pasar Caruban Baru, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terus merangkak naik.

Pedagang menyebut harga cabai rawit terus merangkak naik selama tiga hari terakhir.

Menurut pedagang, musim kemarau panjang turut berdampak jumlah hasil panen dan kualitas cabai.

Akibatnya omzet penjualan pun menurun karena sejumlah pembeli mengurangi jumlah pembelian.

Kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Amplapura Timur, Kabupaten Karangasem, Bali.

Saat ini harga cabai tembus Rp75 ribu per kilogram, dengan kenaikan perharinya Rp2 ribu.

Baca Juga: Imbas Kemarau Panjang, Harga Cabai Rawit di Sukabumi Melonjak Tinggi

Kenaikan terjadi sejak satu minggu terakhir dan diduga terjadi akibat musim kemarau yang menyebabkan tanaman cabai gagal panen.

Pedagang mengeluh jumlah pembeli yang menurun, dan membuat omzet pedagang juga berkurang.

Sementara, harga cabai di Banjarmasin juga terus naik.

Kenaikan salah satunya disebabkan musim kemarau.

Pedagang mengeluh karena menurunnya daya beli masyarakat.

Pedagang pun berharap adanya upaya pemerintah mengatasi naiknya harga cabai yang membebani masyarakat.