JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK Firli Bahuri hari ini, Jumat (27/10) absen dari pemeriksaan di Dewan Pengawas KPK dan meminta penjadwalan ulang.
Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian masih diusut penyidik Polda Metro Jaya.
Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk Pimpinan KPK Firli Bahuri pada selasa 24 Oktober lalu, salah satunya untuk mengklarifikasi terkait foto pertemuan Firli dan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut Firli mengakui ada pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo, pada Maret 2022 di salah satu gor.
Pusat Studi Anti Korupsi mendorong agar penyidik segera menetapkan tersangka dalam kasus ini karena bukti Firli melakukan dugaan pelanggaran pidana sudah cukup.
Kemarin polisi menggeledah dua rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi dan rumah Firli lainnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah firli bahuri selama 3 setengah jam.
Namun kuasa hukum Firli Bahuri memastikan penyidik tak menemukan barang bukti terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, yang melibatkan Ketua KPK itu.
Walau pemeriksaan hingga penggeledahan rumah Firli sudah dilakukan penyidik Polda Metro Jaya, namun hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemerasaan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sita Barang Bukti Elektronik dari Rumah Firli Bahuri di Jakarta
#firlibahuri #firlimangkir #pemerasansyl
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.