JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Politik Yusof Ishak Institute (ISEAS), Made Supriatma menyebut, Jokowi berperan hiperaktif untuk meneruskan kepemimpinannya.
Bahkan Made menilai, proses yang terjadi telah dalam desain Jokowi.
Sementara itu, hujan kritik pun datang dari Budayawan yang juga pendukung Presiden Jokowi, Butet Kertarajasa.
Butet mengaku prihatin, karier politik Gibran dan Kaesang ada unsur pemaksaan, bahkan Butet menilai jabatan politik itu didapat dalam waktu cepat.
Setelah merestui karier politik sang anak, kini Jokowi membela anaknya dari tudingan dinasti politik.
Jokowi mengklaim rakyat yang akan memilih, bukan elite politik.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Laporan Nepotisme 'Dinasti Politik': Bagian dari Demokrasi
#jokowi #dinastipolitik #peneliti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.