KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Alfred Sitorus Koordinator Program KPBB menjelaskan baru sebagian limbah B3 yang dibersihkan dan butuh waktu panjang untuk memulihkan Desa Cinangka jika pemerintah tidak sungguh-sungguh.
Kami melakukan uji mandiri untuk mengetahui kadar timbal yang terkandung pada air di Desa Cinangka dengan mengambil sampel di sejumlah area.
Kami membawa sample itu ke Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta untuk mengetahui kadar timbal yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan hasil uji 5 sampel yang diambil dari beberapa titik menunjukan kadar timbal(pb) dibawah 0,0017 milligram per liter.
Peneliti IPB Etty Riani mempertanyakan hasil uji KompasTV.
Sedangkan hasil uji sampel air Etty yang dilakukan setelah uji mandiri KompasTV, justru masih menunjukan adanya kadar timbal.
Kami memutuskan melakukan uji tambahan di lab komersial BRIN Serpong Banten, kami membawa sampel tanah lokasi cemaran dan sekitar Kantor Desa Cinangka. Disitu sebagian limbah dikubur dengan metode enkapsulasi.
Hasilnya mengonfirmasi dugaan kandungan logam berat memang masih ada di Cinangka.
Sementara sampel tanah dari tempat penguburan limbah sudah tak terdeteksi timbal-nya lagi.
Namun kadar logam berat seperti silikon, besi, aluminium lebih tinggi ketimbang sample sumber pencemaran.
Kesimpulannya, Desa Cinangka masih tercemar logam berat.
Yuyun Ismawati Drwiega, Pendiri dan Penasihat Senior Lembaga Pemerhati Cemaran Limbah Berbahaya Nexus 3 Foundation menilai cemaran tetap ada karena lembaga pemerintah tak mampu benar-benar memutus mata rantai industri peleburan aki bekas.
Dinas Lingkungan Hidup setempat baru menjadwalkan pemulihan area cemaran limbah B3 tahun depan.
Pejabat terkait di tingkat pusat, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, menjanjikan cemaran di Cinangka akan dituntaskan.
Warga masih menunggu aksi nyata pemulihan Desa Cinangka dari limbah B3.
Akankah janji tersebut dapat dituntaskan tepat waktu?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.