Analisis Pengamat Politik Soal Peta Persaingan dan Kekuatan Masing-Masing Paslon di Pilpres

KOMPAS.TV - Pengumuman Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres pendamping Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023) malam seakan memantapkan peta koalisi pilpres 2024. Meskipun belum resmi mendaftar ke KPU, tapi hampir dipastikan pilpres 2024 akan diikuti oleh 3 pasang capres dan cawapres.

Litbang Kompas menyebut dengan diumumkannya Gibran sebagai bacawapres pendamping Prabowo, maka peta kekuatan Koalisi Indonesia Maju lebih mengerucut mewakili sosok kelompok muda atau milenial, tapi juga ada unsur relawan Jokowi di pilpres.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan menyebut dengan hadirnya Gibran di pilpres maka mau tidak mau suara dan kekuatan PDIP akan terbelah.

Baca Juga: Ini Alasan Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ada Dugaan Ketua MK Lakukan Pelanggaran Etik!

Sosok Gibran terlihat cukup mampu menambah suara bagi Prabowo. Dari hasil survei LSI pada Oktober ini menunjukan hasil survei 3 pasang bacapres dan bacawapres. Prabowo-Gibran mendapatkan suara sebanyak 35,9%, lalu pasangan  Ganjar -Mahfud MD sebesar 26,1% dan pasangan Anies-Muhaimin 19,6% sementara sisanya tidak menjawab.

Ada peta koalisi dengan 3 pasang capres cawapres saat ini yang jelas sudah terbentuk, dimana Partai Nasdem, PKB dan PKS resmi mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Lalu pasangan  Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Sementara untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.

2 pasang bacapres bacawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sudah mendaftar ke KPU pada 19 Oktober lalu.

Baca Juga: Elite PDIP Soal Deklarasi Gibran Cawapres Pendamping Prabowo: Nggak Kaget!