Mahfud MD Ceritakan Awal Mula Komunikasi Politik Hingga Akhirnya Deklarasi Cawapres Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.TV – 4 hari sebelum deklarasi pasangan Ganjar-Mahfud,  Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya melakukan pertemuan khusus bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa nama Mahfud menjadi salah satu prioritas utama menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

“Saya bertemu dengan Mas Hasto, diberitahu Pak Mahfud sudah masuk pengerucutan. Memang belum final, masih ada kemungkinan nama-nama lain tetapi Pak Mahfud ada di urutan agak utama,” ungkap Mahfud soal perbincangannya dengan Hasto Kristiyanto.

Satu hari setelah resmi dipasangkan jadi bacapres dan bacawapres, Ganjar dan Mahfud MD langsung mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu Presiden 2024.

Momen itu sekaligus mendaftarkan visi misi Ganjar-Mahfud yakni Gerak Cepat Menuju Indonesa Unggul.

Pogram Gerak Cepat itu bercita-cita menciptakan manusia unggul berbasis teknologi.

Mulai dari pemerataan ekonomi dengan prioritas pada ekonomi hijau, ekonomi biru atau maritim dan digital serta hilirisasi.

Setelah mendaftar ke KPU, Mahfud juga gerak cepat meminta pegawai Kemenkopolhukam tetap netral.

Pegawai Kemenkopolhukam  diminta tak terlibat urusan dukung mendukung dirinya di pemilu dan tidak boleh ikut politik elektoral dengan menggunakan simbol-simbol Menko Polhukam.

Karena menurut Mahfud, urusan capres cawapres adalah urusan pribadinya.

Setelah mendaftar sebagai peserta pemilu, Ganjar-Mahfud kini harus mengikuti tahap demi tahap pemilu hingga tiba saat kontestasi merebut suara rakyat Indonesia.

Baca Juga: Pengamat Politik Yakini, Dari Awal Koalisi Indonesia Maju akan Pilih Gibran Cawapres Prabowo