Pengamat Politik Yakini, Dari Awal Koalisi Indonesia Maju akan Pilih Gibran Cawapres Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka jadi bakal Cawapres Prabowo. Keputusan itu disampaikan dalam Rapimnas Golkar.

Sebelum diputuskan sebagai bakal Cawapres Prabowo di Rapat Pimpinan Nasional Golkar, Sabtu (21/10/2023) pagi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.

Pertemuan berlangsung di rumah dinas, Menteri Perdagangan sekitar pukul 09.15 menit Waktu Indonesia Barat selama kurang lebih 1 jam.

Langkah ini jadi kejutan karena PDI Perjuangan telah menugaskan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi salah satu Juru Kampanye Nasiona pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres mendatang.

Bahkan kemarin, Gibran membantah kalau ia akan bergabung ke Partai Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI. 

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan nama Gibran akan otomatis dicoret dari Juru Kampanye Nasiona pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jika memang benar Gibran resmi bergabung Golkar dan menjadi Cawapres pendamping Prabowo.

Achmad Baidowi juga menghormati sikap politik tersebut. 

Prabowo segera membahas hasil Rapimnas bersama Koalisi Indonesia Maju. Jika disetujui, duet Prabowo-Gibran yang semula masih wacana akhirnya terbukti juga.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno berpendapat bahwa sejak awal Koalisi Indonesia Maju akan memilih nama Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pendamping Prabowo.

Hal tersebut dibuktikan dari adanya gugatan soal batas usia minimal capres-cawapres ke Mahkamah Konstitusi.

Apalagi sejak putusan MK, semakin memperkuat keyakinan bahwa Koalisi Indonesia Maju dari awal sudah menargetkan Gibran Cawapres, tidak ada yang lain.

Baca Juga: Ahok Bicara Soal Gibran Rakabuming Maju Cawapres di Pilpres 2024: Belum Teruji dan Berpengalaman