Ribuan Rumah dan Bangunan Rusak, Kini Israel Blokir Air serta Listrik untuk Palestina

KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Gaza terus mencari para korban di bawah material bangunan yang runtuh akibat serangan udara Israel pada Kamis (12/10).

Kantor Kemanusiaan PBB melaporkan, serangan udara Israel di Gaza telah menghancurkan seribu rumah sejak Sabtu (7/10), lalu 560 rumah lainnya tak layak huni. Serta lebih dari 12600 rumah rusak akibat serangan Israel tersebut.

Konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung telah memperburuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang kini menghadapi kekurangan pasokan listrik dan air.

Sebuah perusahaan listrik lokal mengumumkan cadangan bahan bakar akan habis 10 jam ke depan, dan listrik di Gaza dan sekitarnya padam.

Ini menganggu layanan kemanusiaan di rumah sakit, jika terjadi krisis lisrtik.

Lebih dari 2.800 orang meninggal dari kedua belah pihak dan 6.000 warga kedua belah pihak terluka.

Saat ini konflik Israel dan Hamas di Palestina belum mereda.

Baca Juga: Israel Klaim Berhasil Menyerang Gudang Militer Hamas

#palestina #israel