MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pembelian tiket kapal penumpang pelni yang biasanya menggunakan loket pembelian yang dinilai rawan aksi calok tiket, kini bisa langsung melalui telfon genggam atau smart phon dengan aplikasi pelni mobile.
Mulai Tanggal 1 November 2023, Perusahaan Pelayaran Milik Negara, Yakni PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero), berencana mengalihkan sistem pembelian tiket kapal di tiga kantor cabangnya, yakni Makassar, Surabaya, dan Jakarta, dari manual ke digital.
Pengalihan itu diharapkan meningkatkan pelayanan di tengah tumbuhnya minat orang untuk bepergian dengan kapal laut.
Untuk loket pembelian tiket yang biasanya digunakan untuk menjual tiket akan digunakan sebagai loket informasi penggunaan aplikasi pelni mobile.
Menurut Rifki Almukarram, Calon Penumpang Tujuan Surabaya mengaku lebih mudah dalam membeli tiket dan tidak perlu khawatir kehabisan tiket.
“bulan lalu saya kesini saya coba aplikasinya, sangat memudahkan. Hampir sama dengan pemesanan tiket pesawat”, ungkap rifki.
Menurut Presda Simangasing, vice president pemasaran non-komersial PT.Pelni, sementara ini pihaknya sosialisasi di tiga cabang itu untuk mempermudah penumpang agar tidak antri panjang membeli tiket, serta mempermudah penumpang PELNI masuk dalam aplikasi Pelni Mobile ini.
“sementara ini kita sosialisasi untuk persiapan 1 november untuk pembelian melalui aplikasi Pelni Mobile jadi tidak ada lagi penumpang antri di kantor pelni, serta kita juga memudahkan dari pelabuhan pelabuhan lain juga, misal ada keluarga kita di daerah lain, bisa kita pesankan dari sini” ungkap Presda Simangasing.
Penutupan pelayanan pembelian tiket secara manual di tiga kantor cabang tersebut akan diberlakukan mulai 1 November 2023. Sebagai gantinya, calon penumpang diminta membeli tiket melalui aplikasi Pelni Mobile atau melalui situs milik Pelni.
”Sebagai langkah awal, kami berlakukan secara terbatas di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Kebijakan ini akan kami evaluasi setelah melewati puncak musim (peak season) Natal dan Tahun Baru 2024 untuk melihat respons pelanggan kapal Pelni sebelum kami berlakukan di seluruh kantor cabang,” kata Vice President PT Pelni (Persero), Presda Simangasing di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10/2023).
Dia memastikan kebijakan tersebut membuat pelanggan tidak bisa lagi membeli tiket kapal laut secara manual. Kendati demikian, aktivitas lain seperti pembatalan tiket maupun pengembalian dana tetap dilayani di loket kantor cabang. Adapun petugas loket di tiga kota itu akan diminta aktif mengedukasi pelanggan yang ingin membeli secara manual agar beralih ke sistem pembelian tiket secara daring.
Baca Juga : Kekeringan, Warga Terdampak Krisis Air Bersih Meluas
Selama masa uji coba ini tidak ada lagi penjualan tiket namun jadi pelayanan informasi. Uji coba ini akan di evaluasi setiap tahunnya. Dan akan mulai edukasi saat natal dan tahun baru tahun ini.
Menurut Muhammad Jabir, Kepala Cabang Pelni Makassar, Untuk pembayaran pembelian tiket melalui PELNI mobile ini bisa menggunakan bank atau membayar di minimarket terdekat.
Di makassar, dalam satu bulan bisa mencapai 80 volt penumpang, atau kisaran 700 sampai 800 orang per kapal. Dengan adanya pelni mobile ini tidak ada lagi antrian pembelian tiket ke seluruh nusantara.
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.