KOMPAS.TV - Seorang bocah berusia lima tahun di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utar, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tantenya sendiri.
Bocah dianiaya menggunakan setrika panas lantaran menghabiskan rambutan dan sampahnya berserakan.
Seorang bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Simalungun mengalami luka bakar 30 persen, setelah dianiaya oleh tantenya sendiri pada Rabu 4 Oktober lalu.
Penganiayaan berawal saat pelaku yang baru pulang dari ladang menemukan buah rambutan habis dan sampahnya berserakan. Pelaku kemudian menyetrika pakaian dan menanyakan hal itu kepada korban yang baru datang.
Marah karena korban menghabiskan rambutan, pelaku kemudian menganiaya korban. Mulai dari menggunakan sapu lidi hingga setrika panas.
Mengetahui kejadian ini, Jumat 6 Oktober polisi membawa korban ke rumah sakit tentara di Kota Pematang Siantar. Seluruh biaya pengobatan hingga korban sehat kembali, ditanggung oleh Polres Simalungun.
Sejak ayahnya meninggal pada Bulan April lalu korban dalam pengasuhan dan tinggal bersama pelaku di Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Sementara sang ibu, telah lama pergi sejak korban masih bayi.
Baca Juga: Viral Istri Diculik dan Dianiaya di Malaysia Karena Utang, Begini Kondisinya Sekarang
#sumalungun #penganiayaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.