KOMPAS.TV - Bakal Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan, Muhamin Iskandar menilai pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, soal politik identitas, seperti seorang buzzer alias pendengung di media sosial.
Respons ini diberikan Muhaimin saat menghadiri acara Parade dan Apel Pancasila Sakti di Tugu Proklamasi akhir pekan lalu.
Cap buzzer yang dialamatkan Muhaimin ke Menag, diucapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu untuk merespons pernyataan Menag yang mengimbau agar jangan lagi ada bakal capres-cawapres, yang mengatasnamakan agama untuk merebut kekuasaan.
Sebelumnya, saat menghadiri acara doa bersama Umat Budha di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 29 September lalu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sempat mengingatkan agar melihat rekam jejak capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Yaqut mengingatkan, jangan memilih pemimpin secara asal-asalan, apalagi pemimpin yang mebawa-bawa nama agama untuk kepentingan politik kekuasaan.
Yaqut meminta, hal ini dihindari untuk menghindari adanya polarisasi dalam pesta demokrasi.
Baca Juga: Begini Ajakan Anies Agar Anak Muda Indonesia Jadi Pemimpin Masa Depan
#muhaimin #menag #buzzer
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.