KOMPAS.TV - Soal elektabilitas Mahfud juga diakui Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan yang menjadi Komandan dalam Pilpres 2024, di Partai Banteng.
Kecenderungan memilih Khofifah atau Mahfud adalah pertimbangan kelompok Nahdlatul Ulama, di Jawa Timur yang besar secara jumlah dan kuat secara sentimen.
Malah untuk khofifah, ada 30 juta anggotanya yang tergabung dalam Muslimat NU, organisasi perempuan di tubuh NU.
Yang jelas siapapun yang menjadi pasangan Bakal Capres Koalisi Jokowi saat ini, untuk Ganjar maupun Prabowo, apakah dari kalangan Nahdlyin atau bukan, mungkin memang perlu menunggu restu Presiden Joko Widodo. Seperti sinyal yang dikuatkan putra bungsunya yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Ucapan Sang Putra Bungsu Jokowi, mengandung dua istilah yang dalam setahun belakangan muncul.
Yakni ojo kesusu yang berkali-kali diucapkan Jokowi, di hadapan kelompok relawan pendukungnya.
Serta istilah Pak Lurah yang diakui Jokowi baru diketahuinya, saat Pidato Kenegaraan menjelang Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.
Baca Juga: Meski Elektabilitas Rendah, ini Alasan Khofifah Dilirik Jadi Bacawapres Prabowo dan Ganjar
#jokowi #mahfud #ganjar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.