Alasan Warga Kampung Bayam Menolak Direlokasi ke Rusun Nagrak dan Tetap di Sekitar JIS

KOMPAS.TV - Sebanyak 19 keluarga Kampung Bayam masih bertahan di tenda yang mereka dirikan di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).

Mereka menolak relokasi ke tempat yang jauh dari tempat tinggal saat ini.

Warga sebelumnya telah survei ke Rusun Nagrak dan mengeluhkan akses yang jauh dan sulit, terutama untuk anak sekolah. Hal ini membuat warga tak sanggup karena banyak anaknya yang masih bersekolah di sekitar JIS.

Padahal Pemprov DKI menggratiskan sewa Rusun Nagrak. Sedangkan di Rusun Kampung Bayam, belum semuanya jadi. Selain itu warga juga harus membayar Rp750 ribu di unit tersebut.

Jelang gelaran Piala Dunia U-17, penertiban dilakukan Pemprov DKI di sekitar Jakarta International Stadium atau JIS.

Kita pantau perkembangannya, sudah ada Jurnalis KompasTV, Rangga Indrajana di lokasi.
 

Baca Juga: Warga Kampung Bayam Bertahan di Sekitar JIS, Harap Sewa Kampung Susun Lebih Terjangkau

#jis #kampungbayam #nagrak