GORONTALO, KOMPAS.TV - Usai unjuk rasa yang berujung ricuh, kemarin (21/9), Polda Gorontalo dibantu TNI mempertebal pengamanan di Kota Marisa, Pohuwato.
Penjagaan dilakukan termasuk di sejumlah obyek vital sebagai antisipasi unjuk rasa susulan.
Pasca unjuk kemarin, Gubernur, Unsur Forkompinda, dan Pemerintah Kabupaten membahas langkah lanjutan, termasuk pengamanan.
Polda Gorontalo juga menambah jumlah personel dengan menempatkan puluhan personel di setiap fasilitas publik.
Total personel yang mengamankan pohuwato akan berjumlah 1.200 orang, termasuk dari TNI.
Baca Juga: Polda Gorontalo Jelaskan Kronologi Kericuhan Demo Perusahaan Tambang yang Hancurkan Kantor DPRD!
#ricuhgorontalo #kericuhan #sengketalahan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.