BLITAR, KOMPAS.TV - Sejumlah warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur memilih mengkonsumsi jagung dan singkong untuk menyiasati mahalnya harga beras di pasaran.
Sementara Itu di Sragen, Jawa Tengah dampak kemarau panjang, pedagang terancam merugi karena makin sulit mendapatkan pasokan beras dan penjualan yang kian menurun.
Kondisi ini membuat pembeli mengurangi jumlah pembeliannya.
Kenakan harga beras sejak pertengahan Agustus lalu ini membuat omzet penjualan para pedagang turun hingga 45 persen.
Baca Juga: Harga Beras dan Gula Meroket, Pedagang Mengeluh!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.