SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Jawa Tengah yang juga Kader PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf usai Bawaslu menyatakan bahwa video Kepala Daerah PDIP yang mengajak pilih bakal Capres Ganjar Pranowo melanggar Undang-Undang Pemilu.
Gibran siap mengikuti arahan Bawaslu dan menghadapi konsekuensi dari tindakannya.
Meski Badan Pengawas Pemilu belum secara resmi menyampaikan soal pelanggaran tersebut, namun Gibran Rakabuming Raka siap dipanggil untuk dikonfirmasi mengenai video ajakan memilih Ganjar tersebut.
Gibran dan sejumlah Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan sempat menjadi pengisi dalam video yang diunggah akun resmi PDI Perjuangan/ di media sosial pada akhir Agustus lalu.
Dalam video tersebut, Gibran mengajak warga untuk memilih PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo saat Pemilu 2024 nanti.
Namun kurang dari 24 jam sejak diunggah, konten tersebut dihapus.
Baca Juga: Isu SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan Ditepis Langsung oleh Prabowo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.