Pengamat Politik: Prabowo dan Ganjar Tak Mungkin Seperahu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Apa untung dan rugi dari skema dua poros politik di Pilpres?

Bagaimana parpol mempertimbangkan keragaman pilihan bagi masyarakat?

Sudah bergabung bersama KompasTV, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima; Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri; dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti.

Baca Juga: Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ungkap Masyarakat Akan Rugi Kalau Pilpres 2024 Hanya 2 Poros!

Ya, sebelumnya, wacana dua poros pengusung mengemuka dari Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fuwaid.

Partai Kebangkitan Bangsa menilai, pernyataan ini keluar karena PKB melihat jika Bacapres Prabowo Subianto dan Bacapres Ganjar Pranowo belum juga memiliki Bakal Calon Wakil Presiden, padahal waktu pendaftaran pencapresan semakin dekat.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto menyebut kemungkinan akrobat politik masih bisa terjadi hingga pendaftaran.

Hasto juga tak menutup kemungkinan soal wacana bergabungnya poros Ganjar dan Prabowo bergabung menjadi satu dalam Pilpres 2024.