KOMPAS.TV- Istilah bumel mengacu kepada bus ekonomi dengan trayek Antar Kota dalam Provinsi (AKDP). Bus bumel umumnya melayani rute yang tidak terlalu jauh. Dalam gempuran bus modern dengan ragam fasilitas ‘’mewah’’ bagi penumpang.
Bus bumel tetap melayani penumpang setia mereka yang biasanya terdiri dari karyawan, pedagang, hingga anak-anak sekolah.
Melansir dari Kompas.com, menurut Dodo sopir bus PO Luragung Termuda, ‘’Bus bumel itu istilah untuk bus-bus lusuh yang armadanya biasanya sudah tua sehingga termakan oleh umur’’.
Bus bumel tidak ber-AC sehingga secara fasilitas di bawah kelas ekonomi dengan harga tiket yang jauh lebih murah.
Nah, karena tidak menggunakan AC maka jendela dan pintunya selalu terbuka. Untuk konfigurasi jok yakni 3-2 sehingga mampu menampung penumpang lebih banyak. Sementara itu, biasanya kru yang melayani biasanya satu sopir, satu kernet, dan satu kondektur.
Baca Juga: Penumpang Bus di Thailand Bawa Durian, Kondektur Sesak Napas lalu Pingsan
Editor Video: Dawud Majid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.