Akibat ulah sekelompok orang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, terbakar hebat. Terhitung sejak 6 September 2023, kurang lebih 500 hektare kawasan ini ludes dilalap si jago merah. Semua berawal dari sesi pemotretan pasangan calon pengantin yang menggunakan suar untuk mempercantik foto.
Jurnalis KompasTV Ni Luh Puspa melihat langsung kondisi terkini di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kawasan yang dulunya diselimuti sabana nan indah, berubah menjadi hamparan abu. Ni Luh lalu menemui Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto dan juga Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendro Widjanarko. Disebutkan meski api telah padam di kawasan Bromo, namun titik api masik ada di sejumlah lokasi. Bersama relawan, BPBD dan TNBTS, Ni Luh ikut dalam penyisiran titik api. Dalam proses ini, bara api bahkan sempat membesar. Apa yang terjadi? Bagaimana perjuangan tim pemadam dalam memadamkan sejumlah titik api yang berada di lokasi yang curam?
Ni Luh juga bertemu dengan Kepala Desa Ngadas, Kastaman. Kepada Ni Luh, Kastaman bercerita tentang dampak kebakaran di desanya, dari sulitnya air bersih hingga masalah kesehatan.
Tak hanya itu, Ni Luh juga berbicara dengan Direktur Eksekutif WALHI Jawa Timur, Wahyu Eka Styawan. Bagaimana WALHI melihat pengawasan pada pengunjung di Bromo?
Saksikan NI LUH, setiap Senin, pukul 20.30 WIB, hanya di KompasTV, Independen Terpercaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.