KOMPAS.TV - Di saat poros koalisi pengusung Bakal Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih tarik ulur dan diwarnai goda-goda kandidat Cawapres; Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng meminta kader Golkar realistis.
Menurut Mekeng, kader dan akar rumput partai Golkar akan kecewa jika kadernya, yakni Airlangga Hartarto tidak jadi Cawapres Prabowo Subianto.
Padahal pada saat yang sama, ada kader Golkar lainnya, yaitu Ridwan Kamil yang punya kans besar jadi Cawapres.
Wakil Sekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai, pernyataan Melchias Markus Mekeng yang meminta golkar realistis, konteksnya kalau Airlangga Hartarto tidak jadi Cawapres Prabowo Subianto.
Di mata Pengamat Politik, Adi Prayitno, respons Golkar soal peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres mengisyaratkan pesan Golkar ke pihak eksternal, maupun internal koalisi Prabowo.
Ke eksternal, jadi pesan Golkar agar pihak luar tidak menggoda-goda kadernya.
Ke internal, jadi ultimatum kepada Prabowo bisa saja Golkar hengkang, jika Airlangga Hartarto tak dipilih jadi Cawapres.
Meski dibicarakan dengan koalisi, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang jadi penentu akhir Cawapres Ganjar, masih menimbang dan belum menjatuhkan pilihan.
Sementara di poros pengusung Prabowo, meski ada kandidat kuat Bakal Cawapres, penentuan siapa pendamping Prabowo tampak masih alot.
Padahal, pendaftaran Pilpres 2024 tinggal sebulan lagi.
#cawapresganjar #cawapresprabowo #pilpres2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.