Inflasi di Jerman, Banyak Hewas Peliharaan Terlantar, Pemilik Tak Sanggup Merawat!

JERMAN, KOMPAS.TV - Akibat inflasi yang terjadi di Jerman, banyak hewan peliharan telantar. Beberapa di antaranya diberikan ke tempat penampungan hewan karena pemiliknya tidak lagi sanggup merawatnya.

Sejumlah hewan peliharaan di sini sebelumnya memiliki majikan yang sayang dan merawat mereka dengan sungguh-sungguh.  Namun mereka kini harus tinggal di penampungan hewan lantaran sang pemiliknya tidak sanggup untuk  mengeluarkan biaya lebih untuk merawat mereka.

Inflasi yang tinggi membuat harga pangan, biaya dokter, vitamin, obat-obatan dan biaya energi naik signifikan.

Keputusan untuk memberikan hewan peliharan ke penampungan ini lantaran sang pemiliknya peduli dan yakin bahwa hewan kesayangan mereka akan dirawat dengan sepenuh hati.

Dampak inflasi tak hanya membuat banyak hewan peliharaan telantar, bahkan pemilik hewan pun merasakan kesulitan keuangan bahkan untuk kebutuhan pribadinya.

Menurut Asosiasi Kesejahteraan Hewan Jerman, belum ada angka pasti mengenai jumlah hewan yang ditempatkan di tempat penampungan hewan karena tidak dicatat secara terpusat.

Namun menurut proyeksi, sekitar 350.000 hewan dibawa ke tempat penampungan hewan setiap tahunnya.

Jerman negara dengan perekonomian terbesar di Eropa mencatat inflasi sebesar 6,8% di bulan Juni 2023. Dan akibat inflasi, harga pangan naik dari 20-50%.

Kenaikan harga ini dipicu oleh kenaikan harga energi, ditambah dengan konflik Rusia–Ukraina membuat harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan.

Baca Juga: Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Mata Pencaharian Warga Idlib, Suriah